EKSKUL
Ekstrakurikuler adalah kegiatan yang
dilakukan siswa sekolah atau universitas, di luar jam belajar kurikulum standar. Kegiatan-kegiatan ini ada pada setiap
jenjang pendidikan dari sekolah dasar sampai universitas. Kegiatan
ekstrakurikuler ditujukan agar siswa dapat mengembangkan kepribadian, bakat,
dan kemampuannya di berbagai bidang di luar bidang akademik. Kegiatan ini
diadakan secara swadaya dari
pihak sekolah maupun siswa-siswi itu sendiri untuk merintis kegiatan di luar
jam pelajaran sekolah.
Kegiatan dari ekstrakurikuler ini sendiri dapat berbentuk
kegiatan pada seni, olahraga, pengembangan kepribadian, dan kegiatan lain yang bertujuan positif untuk
kemajuan dari siswa-siswi itu sendiri.
Kegiatan Ekstrakulikuler di MTs. Al-Ma'arif Badung meliputi :
1. Praja muda karana (pramuka)
Gerakan Pramuka Indonesia adalah
nama organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Kata "Pramuka" merupakan singkatan dari Praja Muda
Karana, yang memiliki arti Orang Muda yang Suka Berkarya.
"Pramuka" merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka,
yang meliputi; Pramuka Siaga (7-10 tahun), Pramuka Penggalang(11-15
tahun), Pramuka Penegak (16-20
tahun) dan Pramuka Pandega (21-25
tahun). Kelompok anggota yang lain yaitu Pembina Pramuka, Andalan Pramuka, Korps Pelatih Pramuka, Pamong Saka
Pramuka, Staf Kwartir dan Majelis Pembimbing Pramuka.
Sedangkan yang dimaksud "Kepramukaan"
adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluargadalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat,
teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang
sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti luhur.Kepramukaan adalah
sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan
perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia.
2. English Day
Bahasa sebagai alat komunikasi di antara
bangsa dan negara sangatlah penting untuk di kuasai secara aktif. Era informasi
sekarang, bahasa inggris merupakan bahasa global dalam semua lini kehidupan;
sekolah, perdagangan, politik dan kepariwisataan. Oleh karena itu dibutuhkan
pembiasaan pemakaian bahasa inggris terutama kemampuan berbicara sejak dini
yang secara tidak langsung membekali life skill bagi siswa di kemudian hari.
Kemampuan berbicara merupakan suatu proses kognitif yang teritegrasi dengan kempuan lainnya, yaitu menyimak,membaca dan menulis yang proses tersebut secara terus menerus dan secara simultan harus di praktekan.. Siswa harus mampu untuk mengungkapkan apa yang telah dia pelajari ataupun pengalaman dari masa lalunya, Kemampuan berbicara sangatlah tergantung pada sejauh mana usaha yang telah dilakukan siswa, apapun usahanya, sehingga semakin dia berlatih dengan berbagai metode ataupun cara belajar, hal tersebut merupakan salah satu jalan keluarnya.
Kemampuan berbicara merupakan suatu proses kognitif yang teritegrasi dengan kempuan lainnya, yaitu menyimak,membaca dan menulis yang proses tersebut secara terus menerus dan secara simultan harus di praktekan.. Siswa harus mampu untuk mengungkapkan apa yang telah dia pelajari ataupun pengalaman dari masa lalunya, Kemampuan berbicara sangatlah tergantung pada sejauh mana usaha yang telah dilakukan siswa, apapun usahanya, sehingga semakin dia berlatih dengan berbagai metode ataupun cara belajar, hal tersebut merupakan salah satu jalan keluarnya.
3. TPQ
Kehidupan manusia tidaklah hanya membutuhkan akan materi
belaka. Banyak hal yang menjadi urgen untuk di penuhi dalam rangka menjadikan
manusia yang mempunyai kesantunan terhadap Tuhan dan alam semesta. Pendidikan
agama adalah hal yang signifikan untuk membentuk kepribadian yang memiliki
nalai-nilai agama Islam, memilih dan memutuskan serta berbuat berdasarkan
nilai-nilai Islam, dan bertanggung jawab sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Manusia sempurna menurut Islam adalah jasmani yang sehat serta kuat dan
berketerampilan, cerdas serta pandai.
4. Futsal
Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang
masing-masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke
gawang lawan, dengan memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima pemain utama,
setiap regu juga diizinkan memiliki pemain cadangan. Tidak seperti permainan sepak bola dalam ruangan lainnya, lapangan futsal
dibatasi garis, bukan net atau papan.
Futsal turut juga dikenali dengan berbagai nama lain. Istilah
"futsal" adalah istilah internasionalnya, berasal dari kata Spanyol atau Portugis, futboldan sala.
5. Pencak silat
Pencak silat atau silat adalah
suatu seni bela diri tradisional
yang berasal dari Indonesia. Seni bela diri ini secara luas
dikenal di Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura, Filipina selatan, dan Thailand selatan sesuai dengan penyebaran suku bangsa
Melayu Nusantara. Berkat peranan para pelatih asal Indonesia, kini Vietnam juga telah memiliki pesilat-pesilat yang tangguh.
Induk organisasi pencak silat di Indonesia adalah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).
Organisasi yang mewadahi federasi-federasi pencak silat di berbagai negara
adalah Persekutuan Pencak Silat Antara Bangsa (Persilat), yang
dibentuk oleh Indonesia, Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam.
Pencak silat adalah olahraga bela diri yang memerlukan banyak
konsentrasi.[1]Ada pengaruh budaya Cina, agama Hindu,Budha,
dan Islam dalam pencak silat.[1] Biasanya setiap daerah di Indonesia mempunyai
aliran pencak silat yang khas. Misalnya, daerah Jawa Barat terkenal dengan aliran Cimande dan Cikalong,
di Jawa Tengah ada aliran Merpati Putih dan di Jawa Timur ada aliran Perisai Diri.[1] Setiap empat tahun di Indonesia ada
pertandingan pencak silat tingkat nasional dalamPekan Olahraga Nasional.
Pencak silat juga dipertandingkan dalam SEA Games sejak tahun 1987. Di luar Indonesia juga ada
banyak penggemar pencak silat seperti di Australia, Belanda, Jerman, dan
Amerika.
Di tingkat nasional olahraga melalui permainan dan olahraga
pencak silat menjadi salah satu alat pemersatu nusantara, bahkan untuk
mengharumkan nama bangsa, dan menjadi identitas bangsa. Olahraga pencak
silat sudah dipertandingkan di skala internasional. Di Indonesia banyak sekali
aliran-aliran dalam pencak silat, dengan banyaknya aliran ini menunjukkan
kekayaan budaya masyarakat yang ada di Indonesia dengan nilai-nilai yang ada
didalamnya.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar